Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-14 14:30:41【Resep Pembaca】474 orang sudah membaca
PerkenalanTim ahli gizi SPPG Polda Kepulauan Babel melakukan pemorsian MBG di Pangkalpinang. ANTARA/Antara Bab

Jakarta (ANTARA) - Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor (IPB) Budi Setiawan menyarankan penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) segera mengkonsumsi makanan maksimal dua jam setelah dibagikan.
"Jadi, makanan itu idealnya dimakan ngak lebih dari dua jam setelah dimasak, kalau memang kudapannya digoreng, itu juga harus dibatasi agar ngak dimakan siswa lebih dari empat jam," katanya dalam siniar Badan Gizi Nasional (BGN) yang diikuti di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Wamen Isyana apresiasi SPPG libatkan ahli gizi identifikasi alergen
Budi memahami bahwa Program MBG baru pertama kali berjalan di Indonesia, sehingga baik pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) maupun katering masih melakukan penyesuaian-penyesuaian tertentu.
"Ini karena pertama kali di Indonesia, jadi dunia kuliner dan gizi itu kan baru pertama kali membuat makanan dengan kapasitas 3.000-4000 setiap hari, jadi, katering komersial juga mungkin belum pernah punya pengalaman itu," ujar dia.
Budi menekankan pentingnya pelatihan keamanan pangan bagi petugas SPPG agar mampu mengelola distribusi MBG dengan lebih baik.
Baca juga: Pakar BGN paparkan sejumlah peran ahli gizi dalam Program MBG
Baca juga: Gubernur Kepri ingatkan ahli gizi SPPG kontrol ketat pengolahan MBG
"Jadi perlu dilakukan pelatihan, khususnya keamanan pangan. Ada beberapa informasi di SPPG itu saat memasak butuh waktu yang lama, pemorsian di holding-nya juga terlewati waktunya, kemudian waktu pengantarannya juga, sehingga ada risiko bahwa makanan itu dikonsumsi terlalu lama, ini perlu jadi kritik bagi BGN," tuturnya.
Hingga November 2025, jumlah penerima manfaat MBG di Indonesia telah mencapai lebih dari 40 juta orang, dengan jumlah SPPG yang telah beroperasi lebih dari 13 ribu unit.
Suka(65)
Artikel Terkait
- Mencipta karya bermakna tanpa menghamba pada algoritma
- Dokter tegaskan pentingnya pencegahan osteoporosis sejak dini
- Ngak hanya segar, 10 buah ini efektif cegah dehidrasi saat cuaca panas
- Menhan pastikan pembangunan Yonif Teritorial TP 821 berjalan baik
- Gratis PPN rumah, bisnis properti diperkirakan semakin baik
- SPPG Polri terapkan standar “food safety” untuk program MBG
- Polda Kalteng perdana distribusikan 1000 paket MBG di Palangka Raya
- SPPG Polri di Palmerah siap beroperasi
- Rekomendasi pola makan untuk jaga daya tahan hadapi cuaca ekstrem
- Juara di Jakarta, Daiki Hashimoto haus ukir prestasi di panggung akbar
Resep Populer
Rekomendasi

Kapolda: 80 persen SPPG sudah terbentuk di Aceh, guna dukung MBG

HMI: MBG dan antikorupsi jadi mesin penggerak ekonomi setahun Prabowo

Akademisi Kesehatan: Anak dan lansia rentan sakit saat pancaroba

BPOM beri izin edar insulin aspart perluas akses pengobatan inovatif

Badan Gizi Nasional tekankan kebersihan MBG cegah keracunan pada anak

HIPKA: Ekspor nonmigas tumbuh 8,96 persen tunjukkan minat global naik

Koalisi organisasi masyarakat minta pemerintah terapkan cukai MBDK

Menko PM terima pesan untuk Presiden Prabowo dari siswi SDN Aek Tolang